PDGK4107 MODUL 1 LAPORAN PRAKTIKUM IPA 1. CIRI-CIRI MAKHLUK HIDUP

on Jumat, 11 Oktober 2013

A.            KEGIATAN PRAKTIKUM 1 : CIRI CIR MAKHLUK HIDUP
PDGK4107 MODUL 1 LAPORAN PRAKTIKUM IPA 1. CIRI-CIRI MAKHLUK HIDUP



1.      Ciri-ciri Umum Makhlu Hidup
a.     Hasil Pengamatan
Hasil Pengamatan Ciri ciri makluk Hidup


NO

Nama Makhluk Hidup
Ciri ciri  Makhluk Hidup*)






1
2
3
4
5
1
Putri malu
ü   
ü   
ü   
ü   
ü   
2
Pohon mangga
ü   
ü   
ü   
ü   
ü   
3
Kacang tanah
ü   
ü   
ü   
ü   
ü   
4
Kambing
ü   
ü   
ü   
ü   
ü   
5
Ikan
ü   
ü   
ü   
ü   
ü   
6
Ayam
ü   
ü   
ü   
ü   
ü   
7
Kacang Tanah
ü   
ü   
ü   
ü   
ü   
8
Domba
ü   
ü   
ü   
ü   
ü   
9
Kucing
ü   
ü   
ü   
ü   
ü   
10
Pohon Belimbing
ü   
ü   
ü   
ü   
ü   

b.    Pembahasan
ü  Tumbuhan maupun hewan memiliki ciri-ciri yang sama yaitu bergerak dan bereaksi terhadap rangsang, bernafas, perlu makan, tumbuh, dan berkembang.Semua tumbuhan melakukan gerak yaitu gerak tumbuh akar dan batang. Gerak pada hewan dan tumbuhan berbeda. Hewan dan tumbuhan sama-sama melakukan pernafasan. Jika Pada tumbuhan oksigen masuk melalui stomata dan lentisel, sedangkan oksigen masuk ke dalam tubuh hewan melalui organ pernafasan. Hewan dan tumbuhan memerlukan makan dan air, hanya saja saja berbeda bentuk dan prosesnya. Tumbuhan makan dengan melakukan fotosintesis, sedangkan hewan memakan bentuk yang sudah jadi. Hewan dan tumbuhan sama-sama tumbuh dan berkembang, bertambah ukuran tinggi dan besar maupun beratnya.
c.    Kesimpulan
Makhluk hidup memiliki Mempunyai ciri-ciri yang sama yaitu bergerak dan bereaksi terhadap rangsang, bernafas, memerlukan makan, serta dapat tumbuh dan berkembang. Kelima ciri ini pasti melekat pada makhluk hidup baik tumbuhan maupun hewan meskipun ada sedikit perbedaan misalnya proses bergerak dan bernafas.

d.  Jawaban Pertanyaan
ü Tumbuhan juga bergerak dan bereaksi terhadap rangsang. Gerak tumbuhan yaitu gerak pindah tempat seluruh tubuh pada tumbuhan bersel satu gerak sebagian tubuh, tidak ditentukan arah datangnya rangsang gerak sebagian tubuh, dipengaruhi arang datangnya rangsang
ü  Persamaan ciri kehidupan pada hewan dan tumbuhan yaitu bergerak dan bereaksi terhadap rangsang, bernafas, memerlukan makan, serta dapat tumbuh dan berkembang
Perbedaan ciri kehidupan hewan dan tumbuhan:
Tumbuhan :
1.      reaksi terhadap rangsang lambat/terbatas, umumnya menetap atau bergerak sebagian tubuh
2.      tidak memiliki alat pernafasan khusus, mengambil dan mengeluarkan gas secara pasif
3.      menyusun zat-zat makanan sendiri
4.      tumbuh kembang berlangsung selama hidupnya, ada daerah tumbuh tertentu. Bentuk tubuh menyebar dan bercabang. Jumlah bagian tubuh tak tentu.
Hewan :
  1.  memiliki alat pernafasan khusus. Mengambil dan mengeluarkan gas secara pasif
       2. Reaksi terhadap rangsang cepat, simultan, aktif dan dapat berpindah tempat
       3. Makan makhluk hidup lain
       4. Tumbuh kembang terjadi dalam masa tertentu, serempak pada semua bagian tubuh.
          Jumlah bagian tubuh tertentu/pasti.
2.      Gerak Pada Tumbuhan.
1.      Hasil Pengamatan
a.        Seismonasti dan Niktinasti
Hasil Pengamatan Seismonasti
NO
Jenis Sentuh Pada Daun Putri Malu
Reaksi Daun Putri Malu
Keterangan
1
Halus
Dari pangkal daun ke ujung, hanya anak daun di ujung saja yang mengatup/ melipat
Waktu cukup lama
2
Sedang
Seluruh daun menutup
Waktu agak cepat
3
Kasar
Arah gerak daun dengan sentuhan kasar pada ujung daun akan melipat dari ujung hinga pangkal daun dengan cepat.

Waktunya cepat

Hasil Pengamatan Niktinasti
No
Pot putri malu
Reaksi putri malu
Mula-mula
½ jam kemudian
1
Disimpan di tempat terang
Membuka
Tetap membuka
2
Ditutup dengan penutup yang kedap cahaya
Membuka
Menutup


b.   Pembahasan
ü Seismonasti
Seismonasti adalah gerak pada tumbuhan karena adanya rangsangan berupa getaran. Daun putri malu akan menutup bila disentuh. Perlakuan sentuhan yang berbeda, pengaruhnya juga berbeda. Jika sentuhan halus, proses menutupnya lambat. Bila disentuh dengan sedang, reaksinya agak cepat menutup. Dan jika disentuh dengan kasar akan dengan cepat menutup daun dan tangkainya. Reakei ini terjadi akibat perubahan tiba-tiba dalam keseimbangan air yang terjadi pada bantal daun yang kehilangan tekanan air sehingga daun maupun tangkai mengatup.
ü  Niktinasti
Niktinasi merupakan gerak nasti yang disebabkan oleh suasana gelap, sehingga disebut juga gerak tidur. Selain disebabkan oleh suasana gelap, gerak tidur daun-daun tersebut dapat terjadi akibat perubahan tekanan turgor di dalam persendian daun.Pengamatan niktinasti pada tumbuhan putri malu, dengan menyimpan putri malu di tempat terang atau terbuka dan membandingkannya dengan putri malu yang diletakkan di tempat tertutup atau kedap cahaya. Pada tumbuhan putri malu yang berada di tempat kedap cahaya, daun-daun putri malu tersebut mulai mengatup. Hal-hal yang menyebabkannya sama seperti yang terjadi pada saat gerak tidur pada tumbuhan putri malu.
c.  Kesimpulan
ü Sentuhan halus pada daun putri malu menyebabkan gerak menutup daun dengan pelan.
ü  Tumbuhan putri malu yang berada di tempat kedap cahaya, daun-daun putri malu tersebut mulai mengatup. Sedangkan tumbuhan putri malu yang berada di tempat terang, daunnya tetap membuka.
ü  Tujuan putri malu mengatupkan daunnya ialah sebagai alat untuk pertahanan diri dan hewan-hewan yang akan mengkonsumsinya dan untuk melindungi simpanan airnya dan penguapan yang dikarenakan oleh angin.
ü  Kacang tanah dalam pot yang diletakkan horizontal, batangnya akan membengkok ke atas dan menjauhi tanah. Peristiwa ini disebut geotropisme negative.
d.  Jawaban Pertanyaan
1.      Polong-polongan seperti bunga merak dan daun kupu-kupu. Daun-daun tersebut akan menutup pada malam hari dan akan membuka kembali jika matahari terbit.
2.      Pada percobaan di atas,Niktinasti : gerak daun putri malu dipengaruhi rangsang dari cahaya Seismonasti : gerak putri malu dipengaruhi rangsang sentuhan
B.       KEGIATAN PRAKTIKUM 2: SIMBIOSIS
1.      Simbiosis Paratisme
a.       Hasil Pengamatan
Hasil Pengamatan Simbiosis Paratisme

NO

Jenis Hubungan Parasitisme
Pihak Yang
Dirugikan

Pihak Yang
Diuntungkan



Jenis Makhluk
      Hidup
Jenis Kerugian
Jenis Makhluk
 Hidup
Jenis Keuntungan
1

Pohon Mangga dan Benalu

Pohon Mangga
pohon mangga dirugikan karena makanannya "dirampas" oleh benalu.

Benalu
Benalu yang hidup menempel pada pohon mangga mendapat keuntungan dengan menyerap makanan dari pohon mangga.
2

Manusia dengan Kutu

Manusia
Manusia Dirugikan Karena Darahnya Dihisap Oleh Kutu

Kutu
Kutu yang Hidup Dikepala Manusia Dapat Menguntungkan dengan menyerap darah dikepala manusia
     3
Lalat pada sapi
Sapi
Gatal dan penyakit kulit
Lalat
Menghisap darah
4
Tali putri pada pohon tetehan
Pohon tetehan
Menghambat pertumbuhan
Tali putri
Mendapat Sari sari makanan
5
Cacing kremi pada manusia
Manusia
Sakit perut dan gatal anus
Cacing kremi
Dapat Menyerap Makanan pada Manusia

b.      Pembahasan
ü  Simbiosis parasitisme adalah hubungan dua individu berbeda spesies yang hanya menguntungka sepihak saja dan pihak yang lainnya dirugikan.
ü   Kutu merugikan manusia karena kutu menghisap darah manusia. Manusia dirugikan karena kutu menyebabkan gatal Pada Kepala Manusia.
ü  Lalat menempel, mengganggu, dan menggigit (menghisap darah sapi) sehingga sapi merasa gatal (dirugikan) darahnya berkurang.
ü  Tali Putri yang biasanya menempel pada pohonTetehan, menyerap bahan makanan dari Pohon Tetehan, sehingga pertumbuhan pohon Tetehan itu akan terhambat.
ü  Pohon Benalu yang biasanya menempel pada pohon Mangga, menyerap bahan makanan dari Pohon Mangga, sehingga pertumbuhan pohon Mangga itu akan terhambat.
ü  Cacing kremi yang hidup di saluran pencernaan manusiamenyerap sari makanan yang telah dicerna manusia, sehingga pencernaan manusia terganggu.
c.       Kesimpulan
Segala jenis hubungan dua individu berbeda spesies yang membuat satu pihak untung dan pihak lain rugi disebut simbiosis parasitisme. Parasit tidak akan membunuh inangnya karena kalau inangnya mati, maka parasitnya juga akan mati karena kekurangan sumber makanan.
d.      Jawaban Pertanyaan
1.      Hubungan antara kutu anjing dan anjing merupakan hubungan parasitisme, karena kutu anjing diuntungkan dengan cara menghisap darah anjing. Sedangkan anjing dirugikan karena darahnya berkurang dan menderita gatal-gatal (penyakit kulit)
2.      Pada hubungan di atas ada hubungan yang dapat mengakibatkan kematian misalnya hubungan antara nyamuk dan manusia. Nyamuk aides aygepty dapat menyebabkan penyakit demam berdarah. Jika terlambat mendapat pertolongan maka dapat mengakibatkan kematian.. nyamuk cikungunya dapat mengakibatkan kelumpuhan pada manusia.

2.      Simbiosis Komensalisme
a.       Hasil Pengamatan
Hasil Pengamatan SimbiosisKomensalisme


NO

Jenis Hubungan
Simbiosis

Pihak Yang Digunakan

Jenis Makhluk Hidup Yang Tidak Untung dan tidak Rugi


Jenis Makhluk Hidup
Jenis Keuntungan

1
Tumbuhan paku dan pohon jati
Tumbuhan paku
Mendapat tempat hidup
Pohon jati
2
Anggrek dan pohon mangga
anggrek
Mendapat tempat hidup
Pohon mangga
3
Ikan remora dan ikan hiu
Ikan remora
Terhindar dari bahaya musuh dan mendapat sisa-sisa makanan
Ikan hiu
4
Pohon sirih pohon mngga
sirih
pohon sirih ahnya menumpang tempat tinggal di pohon / Inangnya 
pohon mngga
5




b. Pembahasan
ü  Tumbuhan paku menempel pada pohon jati namun tidak menyerap makanan dari inangnya karena tumbuhan paku dapat membuat makanan sendiri.
ü  Anggrek yang hidup dengan cara menempel pada pohon mangga tidak menyerap makanan dari inangnya karena anggrek dapat membuat makanan sendiri.
ü  Dalam hubungan ikan remora dan ikan hiu, ikan remora bisa berada di sekitar ikan hiu agar terhindar  dari bahaya musuh dan bias mendapatkan makanan sisa ikan hiu tanpa mengganggu ikan hiu.
ü  Sirih  yang hidup dengan cara menempel pada pohon mangga tidak menyerap makanan dari inangnya karena Sirih dapat membuat makanan sendiri
c.   Kesimpulan
ü  Simbiosis komensalisme melibatkan dua individu dimana yang satu diuntungkan, sedangkan yang lainnya tidak diuntungkan dan tidak dirugikan.
d.  Jawaban Pertanyaan
ü  Simbiosis komensalisme jika terjadi berlebihan juga akan dapat merugikan pihak lain. Contohnya: anggrek yang ditanam dua, tiga, atau lebih pada satu pohon mangga juga dapat menghambat pertumbuhan pohon mangga atau berkurangnya produktivitas buah mangga.

3.    Simbiosis Mutualisme
a.       Hasil Pengamatan
Hasil Pengamatan Simbiosis Komensalisme

NO

Jenis Hubungan Simbiosis
Pihak 1 yang
diuntungkan

Pihak II yang
diuntungkan



Jenis Makhluk Hidup
Jenis keuntungan
Jenis Makhluk Hidup
Jenis keuntungan
1
kupu-kupu dan bunga
Kupu-kupu


yang hinggap di bunga mendapat keuntungan karena dapat mengambil nektar dari bunga

Bunga
Bunga juga mendapat keuntungan karena kupu-kupu dapat membantu terjadinya penyerbukan.
2
burung jalak dan kerbau.
Burung Jalak
Burung jalak yang hinggap di punggung kerbau makan kutu,
Kerbau
Kerbau Juga Untung karena Kutunya Bisa Habis
3.
Lebah dan Bunga
lebah
Lebah   membutuhkan madu yang terdapat pada bunga sepatu sebagai makanannya.
Bunga
Bunga sepatu membutuhkan lebah untuk  membantu terjadinya proses penyerbukan

b  Pembahasan
ü  Dalam Tabel Diatas hubungan antara hewan Dan Tumbuhan,Saling Menguntungkan dan tidak Saling Merugikan. Jadi keduanya sama-sama diuntungkan.
c.   Kesimpulan
ü  Simbiosis mutualisme adalah hubungan dua spesies yang hidup bersama dan saling menguntungkan.
d.  Jawaban Pertanyaan
         Contoh simbiosis mutualisme dalam tubuh manusia yaitu :
       1.  Bakteri Eschereria coli yang hidup di kolon (usus besar) manusia, berfungsi  membantu membusukkan sisa pencernaan juga menghasilkan vitamin B12, dan vitamin K yang penting dalam proses pembekuan darah.
       2.  Bakteri Bacillus brevis, Bacillus subtilis, dan Bacillus polymyxa menghasilkan zat antibiotik









3      Perkembanganbiakan Tumbuhan
3.1.Strukturr Bungan
a.       Hasil Pengamatan









b.        Pembahasan
ü  Bunga sepatu adalah tanaman Perdu, tahunan, telgak, tinggi 3 m.Batang bulat, berkayu, keras, diameter 9 cm, masih muda ungu setelah tua putih kotor Daun tunggal, tepi beringgit, ujung runcing, pangkal tumpul, panjang 11-17 cm, lebar 6-12cm, hijau muda, hijau tua. Bunga tunggal, bentuk terompet, di ketiak daun, kelopak bentuk lonceng, berbagi lima, hijau kekuningan, mahkota terdiri dari 15-24 daun mahkota, merah muda, benang sari banyak, tangkai sari merah, kepala sari kuning, putik bentuk tabung, merah.Buah kecil, lonjong, diameter 4 mm, masih muda putih setelah tua coklat. Biji pipih, putih. Akar tunggang, coklat muda.
c.         Kesimpulan
ü  Bunga sepatu termasuk golongan bunga lengkap karena mempunyai kelopak bunga, mahkota bunga, benang sari dan putik
3.2.        Perkembangan Aseksual (vegetatif) Alami

a.       Hasil Pengamatan
Perkembangan Aseksual Alami Pada Tumbuhan
No
Nama Tumbuhan Dan Jenis
Perkembangbiakan aseksual
Gambar Tumbuhan Dengan
Perkembangbiakan Aseksual
1
Jahe (akar tinggal/rhizoma)

2
Pohon Pisang

3
Arbei

4
Bawang merah

5
Kentang


b.    Pembahsan
ü  Perkembangan Vegetatif Alami Terdiri Dari Akar Tunggal Akar Tinggal/rhizoma adalah batang yang menjalar di bawah tanah. Dapat berumbi untuk menyimpan makanan maupun tak berumbi. Ciri rizom adalah adanya daun yang mirip sisik, tunas, ruas dan antar ruas. (Contoh : kunyit, jahe, lengkuas dan kencur)
ü  Tunas tumbuh disekitar pangkal batang : tunas yang membentuk rumpun. (Contoh : Pohon Pisang, Pohon Bambu)
ü  Gragih Yaitu Batang yang Umumnya mengajar dipermukaan tanah, meskipun ada pula yang menjalar didalam tanah Contohnya : arbei, dan rumput teksi.
ü  Umbi Lapis : adalah batang pendek yang berada di bawah tanah. umbi lapis di selubungi oleh sisik-sisik yang mirip kertas. Contoh : Bawang Merah)
ü  Umbi Batang : adalah batang yang tumbuh di bawah tanah, digunakan sebagai tempat penyimpanan cadangan makanan, maka dari itu kita bisa lihat bentuknya yang besar. Pada umbinya, kita juga dapat melihat tunas-tunas yang juga akan membentuk individu baru. (Contoh : Kentang)
c.    Kesimpulan

ü  Perkembangbiakan Vegetatif alami terjadi dari alam tanpa campur tangan oleh manusia
Ranking: 5





{ 0 komentar }

Posting Komentar